Budaya politik kaula adalah budaya politik yang didominasi masyarakat pada umumnya. Budaya ini termasuk gambaran dari kepemimpinan yang diktator. Ciri-cirinya: Masyarakat dalam budaya politik kaula biasanya memiliki partisipasi yang berfrekuensi tinggi, namun tidak ikut menentukan perubahan politik.

Seperti antara masyarakat umum dengan para elitnya. Dikutip dari buku Sistem Politik (2007) oleh A. Rahman, budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai yang terdiri dari ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul, dan mithos. Budaya politik dapat diartikan sebagai suatu orientasi atau pola, kebiasaan masyarakat dalam memandang dan

Beberapa ciri-ciri budaya politik kaula, sebagai berikut: Demokrasi yang sulit berkembang. Masyarakat lebih maju secara pendidikan, ekonomi, dan sosial. Pemerintah memiliki kewenangan tertinggi dan cenderung bersifat otoriter. Masyarakat memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi pada sistem politik, pemerintahan, dan pengambilan kebijakan. Ciri utama dari budaya kolaboratif adalah komunikasi terbuka, partisipasi aktif, dan saling berbagi pengetahuan. Budaya inovatif. Pengertian Pesan Politik dan Cara Menyampaikannya. Skola. 14/12/2023, 02:00 WIB. 5 Faktor yang Memengaruhi Gaya Kepemimpinan. Skola. 14/12/2023, 01:00 WIB. Sistem Politik: Menjamin keutuhan wilayah dan menjaga perbatasan laut. Sistem Ekonomi: Mengembangkan perdagangan laut dan mendorong pertumbuhan usaha dan jasa maritim. Sistem Sosial Budaya: Menjaga kemajemukan etnik, budaya, dan agama serta memupuk semangat cinta laut. Sistem Pertahanan dan Keamanan: Menjamin kedaulatan laut dan penguasaan atas kepulauan Indonesia.
Ciri pertama dari budaya politik kaula ialah tingginya subjektivitas di tengah masyarakat. Hal ini akan mengarahkan masyarakat untuk lebih mementingkan tokoh pemimpin politik tertentu yang sesuai dengan kriteria dari masyarakat itu.
. 134 225 408 311 144 176 184 408

ciri budaya politik kaula adalah